Aku pun Tak Nebeng Lagi

Aah, betapa senangnya aku pagi ini ketika buka imel dan ada tulisan ini dari Hendro.

2008-03-11

Dear, antonemus,

Anton, rumahtulisan.com sudah siap
username dan password adalah sama :
yaitu :
username : xxxxxxxxxxx
password : xxxxxxxxxxx

Thanks

Selamat Berkarya !
Best regards.

Hendra W Saputro [BOC]
——————————————-
CV. Bali Orange Communications
Jl. Narakesuma 11
Denpasar, Bali – Indonesia 80235
Phone: +62-361-7448807
Fax: +62-361-244737
24 Hours Support: +62-361-8515900, +628123676861, +6281337097888,
+6281933105362
Website: http://www.baliorange.net
Domain Name Center: http://domreg.baliorange.net
——————————————-
Bali Orange Services:
World Class Web Hosting & Domain Name Registration | Web Development
Graphic Design | CD Interactive | Website Consultant

Akhirnya aku tidak lagi nebeng di WordPress. Kok ya kebetulan banget siapnya rumahtulisan baru ini pas aku dan Bunda abis ketemu sama Sakti dan Opie soal rencana renovasi rumah ya? Juga pas banget dengan aku abis pindahan kontrakan Sloka. Sepertinya ini akan jadi hoki. Hehehe..

Jadi, rumahku pindah dari rumah kedua ini. Tapi sebagai bagian dari perjalanan negblogku, rumah ini akan tetap kupelihara. Anggap saja semacam museum. 😀

33 Comments

Filed under Daily Life

Di Balik Pindahnya Kantor Kami

Minggu kemarin, akhirnya kantor Sloka Institute pindah dari Jl Drupadi II/3 Renon ke Jl Noja Ayung Oongan Denpasar Timur. Kami angkut-angkut semua barang yang ada di rumah kontrakan itu sampai tiga kali bolak-balik pakai pick up. Dari kantor yang sewa Rp 11 juta per tahun ini, kami pindah ke ruko seharga sekitar Rp 2,5 juta setahun. Harganya pakai sekitar karena kantor baru ini punya mertuaku sendiri. Jadinya bisa ditawar. Hehe..

Pindahnya kantor ini karena bocornya tidak bisa lagi ditolerir, sudah kelewatan. Juga karena harga yang naik meski pelayanan dari penyewa buruk banget. Tapi lebih penting lagi karena kami memang sudah tidak butuh tempat seperti rumah sebelumnya itu. Kami harus mengubah strategi lagi.

Continue reading

14 Comments

Filed under Daily Life, Pekerjaan, Pikiran

Let Me Introduce Pan Belog

Nyepi ini membawa berkah untukku. Sehari sebelum Nyepi, seorang teman bilang akan main ke rumah. Katanya sih dia akan ngomong sesuatu yang penting. Maka, hari ini, sehari setelah seluruh Bali diam dalam hening, teman itu datang juga.

Dia menyelinap masuk tanpa mengetuk pintu gerbang. Dia memang teman dekatku. Saking dekatnya, dia bisa datang kapan saja ke rumahku termasuk ketika aku sudah hampir terlelap. Apa boleh buat. Aku menemuinya. Menemaninya ngobrol.

Malam ini dia datang lalu ngobrol kangin kauh denganku. Kami duduk di meja yang biasa aku pakai untuk makan meski berada di ruang tamu. Kami berhadap-hadapan. Muka teman itu serius sekali. “Aku bersedia untuk cerita apa saja ke kamu,” katanya.

Continue reading

19 Comments

Filed under Daily Life, Pan Belog

Selamat Nyepi Tahun Saka 1930

Desain oleh Kang Ayip

wsd.jpg

5 Comments

Filed under Bali

Habis Blog Walking Terbitlah Posting

Jalan-jalan ke blog orang lain (blog walking) adalah salah satu hal yang biasa dilakukan blogger. Kalau bagiku sendiri sih tujuan blog walking ini karena empat alasan.

Pertama, ingin tahu hal terbaru dari blogger lain. Menariknya ngeblog itu kan karena apa yang ada di blog itu cenderung personal. Jadi asik saja baca tulisan orang lain yang tidak mungkin ada di media umum itu. Blog adalah tempat orang-orang biasa bisa cerita dengan segala kesederhanaan dan kemanusiaan mereka sendiri. Kedua, karena kunjungan balasan. Tidak enak saja kalau ada blogger berkomentar di blogku lalu aku tidak klik balik blog teman tersebut. Biasalah. Ada aksi ada reaksi. Meski tidak semua komentator bisa dikunjungi balik, namun setidaknya aku sudah berusaha untuk itu.

Ketiga, menambah teman. Meski banyak blogger yang kutemui di dunia maya ini belum pernah ketemu secara fisik, namun kalau baca blog mereka itu seperti ngobrol asik dengan seorang teman. Asiknya lagi kalau selesai blog walking itu lalu memberikan komentar. Nah, memberi komentar ini adalah bagian dari alasan keempat: tebar pesona lewat komentar. Sambil kita berkomentar di sana, kita berharap blogger itu akan balik berkunjung seperti alasan nomor dua. Jadi ini ada pamrih di balik komentar. Hehe..

Continue reading

36 Comments

Filed under Blogging, Pikiran

Nyepi Kok Malah Liburan

Nyepi tinggal tiga hari. Tahun ini kebetulan Nyepi pas hari Jumat. Seingetku ini sudah yang kesekian kali Nyepi barengan dengan Jumatan. Unik aja sih. Jadi meski yang Hindu melaksanakan Nyepi, yang muslim tetep bisa Jumatan. Ini pengalaman yang asik bagiku tentang bagaimana saling menghargai di tengah perbedaan. Malah kadang-kadang yang Jumatan itu ada yang sok-sokan seperti Hendro. Jadi mumpung bisa keluar pas Nyepi, dengan ajum-nya dia tidur di tengah jalan. Hehe..

Sebenarnya aku pengen Nyepi keluar Bali. Tidak tahu kenapa pengen banget main ke Alas Purwo, Banyuwangi. Rasanya asik saja menembus hutan itu naik Landrover nyebur lumpur seperti tiga tahun lalu. Kalau tidak ke Banyuwangi bolehlah melali ke Lombok menikmati ayam bakar taliwang. Tapi sayangnya niat hanya jadi niat. Keinginan ini ditunda saja deh dulu. Nanti kalau Bani sudah gede saja jalan-jalan lagi. Syukur-syukur jadi ke Bandung.

Continue reading

29 Comments

Filed under Bali, Perjalanan, Pikiran

Ketakutan yang Sengaja Diciptakan

Dua hal yang terjadi secara acak membuatku berpikir kembali tentang perlunya sebuah ketakutan diciptakan. Dua hal tersebut adalah maraknya penangkapan preman di Denpasar dan lepasnya tokoh Jaringan Islamiyah (JI) Singapura Mas Slamet bin Kastari dari pusat penahanan di Singapura. Keduanya membongkar ingatanku kembali soal terorisme.

Pikiranku hanya sebuah pikiran yang berangkat dari pesimisme juga skeptis, sebuah sikap untuk mempertanyakan sesuatu. Bertanya dan menggunakan otak kita adalah salah satu cara untuk membuat keberadaan kita terasa. Kata Rene Descartes Cogito Ergo Sum, aku berpikir maka aku ada. Bagi banyak orang hal seperti ini adalah sesuatu yang naif. But, let it be..

Continue reading

18 Comments

Filed under Pikiran

Terjawab Sudah Kegelisahan Itu

Lega rasanya setelah aku baca hasil tes darah itu. Tidak ditemukan malaria. “Trombosit juga normal. Gejala DB juga tidak ada. Silakan lanjut saja minum obatnya,” kata dokter cantik di Nikki Media siang ini. Waah, tidak sia-sia aku merapal doa pas Jumatan tadi. Hihi..

Hasil tes darah itu memang jadi jawaban menyenangkan. Soale aku kepikiran banget soal kemungkinan kena malaria. Pikiran ini muncul setelah kemarin siang mampir ke kantor. Tidak tahan hanya diam di rumah, siangnya aku ke kantor juga untuk sedikit pekerjaan. Padahal fisikku sepertinya belum fit benar. Tapi ya maksa dikit sing ken-ken lah.

Continue reading

18 Comments

Filed under Daily Life, Keluarga

Maka Tidurlah Aku dengan Harry Potter

Tiba-tiba sesuatu dari perutku seperti mau keluar. Padahal, tas sudah di punggung. Kunci motor sudah di tangan. Aku sudah siap kerja hari ini. Tapi sesuatu itu terus mendesak-desak meski aku sudah berusaha keras menahannya. Dan, aku pun tak bisa menahannya. Aku muntah, persis pas mau berangkat ke kantor.

Aku pikir hari ini kondisiku sudah bagus. Apalagi kemarin sudah ke dokter dan istirahat di rumah sambil ngenet seharian. Tiga jenis obat, sesuatu yang sangat tidak aku sukai, pun sudah kutelan semuanya sejak kemarin dan hari ini. Eh, ternyata salah. Hari ini fisikku belum mau diajak ke kantor.

Maka, aku pun menyerah pada fisikku. Sudahlah, istirahat saja di rumah. Kembali ke kasur dan menyelesaikan buku terakhir Harry Potter..

18 Comments

Filed under Daily Life

Ternyata Kita Memang Perlu Aturan

Kita memang tidak bisa hidup nyaman tanpa aturan. Awalnya aku pikir kedewasaan sebuah kelompok tidak dinilai dari banyaknya aturan pada kelompok itu namun pada bagaimana anggota kelompok saling menghormati satu sama lain. But, then, itu tetep perlu sebuah aturan meski aturan itu tidak tertulis.

Ini pula yang aku pelajari di mailing list (milis) Bali Blogger Community (BBC).

Ketika membuat milis ini, aku hanya berpikir untuk membuat tempat blogger Bali bisa saling kenal. Ide bikin milis ini muncul dari Dewi dan Prima pas kami ketemuan pertama kali. Bolehlah aku sebut kopdar pertama ini sebagai cikal bakal berdirinya BBC. Sebab dari kopdar bareng Kang Ayip juga ini lalu muncul ide bikin mailing list dan agregator untuk blogger Bali.

Continue reading

25 Comments

Filed under Blogging, Pikiran